BLOG ini hanyalah bualan-bualan semata, tidak berorientasi pada apapun. Mencoba Menulis hanyalah sebuah eksperimen seorang yang konyol untuk merepresentasikan otaknya yang kosong.

Rabu, 28 November 2007

PDIP NGEBAJAK LOGO PRODUK LUAR

Pembajakan adalah hal yang dilarang di Indonesia tapi juga hal yang sangat dilegalkan. Pemerintah yang terdiri dari elit politik nampaknya tidak serius akan hal ini, maklum sektor ini memberikan pendapatan yang cukup luar biasa bagi kantong-kantong mereka. Jika kita lihat ke Glodok anda akan menemukan sebuah pusat film negara, istana dongeng dunia, dari Hollywood hingga ke Iran. Tak guna antrian panjang, bermodal awal 5000 an (sekarang gw yang ngebajak lirik lagu the upstairs).
Ternyata di negeri kita tercinta ini pembajakan tidak hanya berkutat pada musik, film, piranti lunak, buku, atau parfum. Pembajakan terhadap logo atau lambang juga terjadi di negara ini. ironisnya yang melakukan pembajakan logo tersebut adalah sebuah partai politik besar yang banyak menempatkan kader-kadernya di pemerintahan Indonesia, baik itu legislatif, yudikatif, maupun eksekutif. Yah, PDI Perjuangan lah yang melakukan praktek bodoh ini, ternyata logo PDIP menjiplak karya otentik dari merek produk 662MOB sebuah perusahaan yang menjual alat-alat olahraga extrim asal luar negeri. Juru bicara 662MOB Charles Ruppert mengatakan "Pihaknya akan mengajukan tuntutan hukum kepada PDIP apabila terdapat unsur kesengajaan dalam pembuatan logo tersebut". Apabila kita melihat secara rinci terdapat kesamaan antara Logo PDIP dengan 662MOB itu, namun sampai saat ini belum ada pernyataan dari DPP PDIP mengenai kasus ini. Produk 662MOB pertama kali diperkenalkan di Canada, produk alat-alat olahraga ini sangat digemari di Amerika Serikat, Canada dan Eropa karena modelnya yang trendi, kualitas yang baik dan harga terjangkau. Masyarakat dapat melihat situs resmi 662MOB di www.662mob.com (sebagian text gw bajak dari forum detik.com).

Kalau lambang partai saja sudah plagiat alias ngebajak logo produk luar, bagaimana dengan kegiatan yang dilakukan para kadernya? apakah ngebajak duit rakyat!!! wah ntar gw takut disangka provokasi nih, pemilu kan sudah dekat. Jadi pembaca yang budiman saya harap kalian berlaku bijak aja yah, Ini kan Indonesia. Nih gw kasih gambarnya!!!



Selasa, 27 November 2007

CAPO THE CUSTOM TOYS

Udah lama gak posting ke blog sialan ini,mangkanya beritanya basi lah. Gw pergi ke Bandung pas hari sabtu menembus kemacetan sialan jalan tol Cikampek terus Hari minggu tanggal 11 november 2007 saya iseng jalan-jalan ke Common room di jalan Kyai Gede Utama di kota Bandung. niat awalnya sih cuma mau liat launching bukunya si kimung "My Self Scumbang Beyond Life and Death", sebuah buku biografi yang menceritakan kisah hidup begundal hardcore ugal-ugalan Ivan Burgerkill. Tapi bukan itu yang mau saya ceritakan, saya lebih tertarik sama pameran di Common Romm. Sebuah pameran Custom Toys bernama CAPO. Capo adalah sebuah designer toy lokal yang dikembangkan oleh AEWORX/NLS. Nama Capo diambil dari bahasa Spanyol yang berarti hood / tudung / capuchon. Hal itu disesuaikan dengan bentuk kepala Capo yang menyerupai sosok manusia yang mengenakan tudung kepala. Dan bentuk tudung itulah yang dijadikan identitas utama karakter mainan tersebut.



Gw cukup takjub melihat design-design mainan tersebut, sangat kraetif dan berwarna-warni serta mengambil tema yang bermacam-macam. Setelah tanya sini-tanya sana ternyata yang dipamerin di Common room ini kayaknya nggak bakal dijual sama sang designer, tapi kalau mau beli capo yang polos harganya cuma Rp 50.000,- kata si gustaff bisa beli di Common room. Untuk info lebih lanjut silahkan link ke http://capotoys.multiply.com, atau ke http://www.commonroom.info/. Nih gw kasih liat beberapa design capo lainnya, buatan pekerja seni lokal.

























Nah setelah lu liat beberapa contoh design si Capo ini, silahkan kalian beli Capo polosnya terus desain se Edan-Edannya. Trus tunjukkin design lu kepada sang kekasih. Dijamin .....klepek2.

Rabu, 14 November 2007

BERKACA DARI KLAIM MALAYSIA

Polemik tentang pengklaiman yang dilakukan oleh Malaysia beberapa waktu lalu masih belum menemukan titik terang. Lagu Rasa Sayange yang dipakai Malaysia dalam promosi wisatanya mengundang amarah orang-orang Indonesia karena lagu Rasa Sayange adalah lagu daerah Maluku. Selain lagu Rasa Sayange, Malaysia juga mengklaim kain batik, angklung, rendang, reog, congklak, dan beberapa kebudayaan Indonesia sebagai kebudayaan asli Malaysia. Hal ini belum ditambah persoalan lama tentang kepulauan Sipadan dan Ligitan yang sudah menjadi milik Malaysia serta kasus blok Ambalat.
Pengklaiman tersebut kontan memicu amarah bangsa Indonesia, karena menganggap Malaysia tidak pernah meminta ijin kepada Indonesia tentang penggunaan lagu tersebut dan juga sakit hati masalah lama. Media di Indonesia sangat gencar memberitakan pengklaiman ini, sehingga muncul sebuah gagasan untuk “Mengganyang Malaysia” seperti jaman Presiden Soekarno. Namun gagasan ini tak sepenuhnya disetujui pemerintah karena permasalahan ini harus diselesaikan dengan cara yang dingin.
Orang Indonesia yang tidak puas akan kondisi ini lantas menyerang berbagai situs Malaysia dengan virus, salah satu situs yang diserang adalah www.rasasayang.com.my. Dunia internet ramai dihiasi adu pendapat antara Indonesia-Malaysia, bahkan terkadang adu pendapat itu malah saling melecehkan. Orang Indonesia bilang bahwa Malaysia adalah Negara yang tidak berbudaya sehingga mengklaim budaya lain. Lalu Malaysia dituding sangat rakus dan diskriminatif, sehingga orang Indonesia memplesetkan Malaysia sebagai Malingsia. Seperti tak mau kalah orang Malaysia juga mengejek-ejek Indonesia sebagai Negara miskin bodoh yang menganggap masalah remeh seperti ini sebagai masalah besar sedangkan masalah seperti korupsi seperti dilupakan. Bahkan orang Malaysia menyebut Indonesia sebagai Indonlacur, karena banyak mengirim wanita ke banyak Negara sebagai pelacur.
Adu tuding ini malah semakin meruncingkan permasalahan yang ada sehingga terkadang menjadi keluar dari masalah inti. Namun pada hari selasa tanggal 13 november 2007 Malaysia mengakui secara defacto bahwa lagu rasa sayange sebagai lagu dari Indonesia. Pernyataan ini disampaikan oleh menteri kebudayaan Malaysia Dr Rais Yatim pada pertemuan dengan mentri kebudayaan Indonesia Jaro Wacik. Semoga saja pengakuan secara de facto Malaysia ini bisa mengakhiri problematika yang ada.
Tapi ada sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari pengklaiman Malaysia terhadap kebudayaan Indonesia, bahwa sebagai bangsa yang memiliki banyak kebudayaan sepatutnya Indonesia menghargai kebudayaan yang dimiliki dan melestarikannya. Masyarakat kita juga cenderung terbelenggu pada kebanggaan pada budaya luar khususnya budaya barat seakan kita tak pernah tahu budaya sendiri, padahal orang barat justru sangat bangga akan budaya kita. Sebagai contoh adalah Angklung, di Malaysia, Belanda, dan Kanada Angklung mendapat respon yang sangat bagus sehingga anak-anak di Negara tersebut diajarkan bagaimana cara memainkan angklung. Dan yang paling mencengangkan bahwa di Malaysia musik Angklung sudah menjadi trend musik baru bagi para kaum mudanya. Kaum muda di Malaysia tidak canggung memainkan angklung di jalanan atau berbagai festival di Malaysia.
Bangsa Indonesia sangat marah besar ketika hasil karyanya diklaim orang lain dan dibajak orang lain. Sungguh sebuah ironi karena bangsa pembajak terbesar di dunia bisa marah ketika hasil karyanya dibajak. Apa mungkin ini balasan Tuhan kepada bangsa pembajak, sehingga Dia mentakdirkan orang asing membajak karya cipta bangsa Indonesia. Inilah yang dirasakan para pencipta karya dan pemilik hak cipta, sedih sekaligus marah besar. Mungkin ini penyebab bangsa asing tidak mau memihak Indonesia atas Klaim Malaysia terhadap lagu Rasa Sayange, karena mereka merasa sakit hati produknya banyak dibajak di Indonesia. Apa sih yang tidak dibajak di Indonesia, musik, film, buku, software, parfum, pakaian, semua dibajak dengan sukses. Saya tidak menyalahkan sepenuhnya pembajakan di negeri ini karena memang negeri ini belum mampu membeli produk asli yang mahal harganya. Tapi setidaknya kita juga bisa bersikap dingin dan tidak munafik dan lebih menitikberatkan pada persoalan yang lebih fundamental di negeri ini..
Lalu bagaimana mencitrakan Indonesia yang berbudaya? Sulit menjawabnya. Mungkin seharusnya yang menjadi pertanyaan adalah mengapa bangsa asing lebih mengenal Malaysia dibanding Indonesia atau lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Pertama adalah promosi pariwisata Indonesia di luar negeri sangat minim jika tidak boleh dikatakan nothing. Malaysia yang sangat gencar dengan branding “Trully Asia” nya tentu lebih dikenal di luar negeri. Alasan kedua adalah keengganan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk melestarikan warisan budaya bangsanya sehingga wisatawan asing tidak tertarik untuk datang ke Indonesia, karena tidak ada hal yang unik. Sejauh yang saya tahu hanya di Bali lah orang dapat merasakan pengaruh kental budaya setempat tanpa mati dibunuh budaya asing. Dan alasan terakhir adalah kondisi keamanan dan sosial politik Indonesia yang tidak stabil sehingga wisatawan asing takut berkunjung ke Indonesia. Sebuah pekerjaan yang cukup berat dan konsistensi yang tinggi, tapi bisa dilakukan bila semua warga Indonesia konsen akan hal ini.

Jumat, 02 November 2007

BORING = ZERO

Menghabiskan waktu dengan berdiam diri tanpa berbuat apapun kadang menjadi hal yang sangat membosankan. Tapi dengan sedikit kreatifitas maka anda bisa menikmati liburan anda dengan hati yang riang.
Beberapa tips agar liburan menyenangkan terutama untuk anda yang kesepian dan hidup tanpa perencanaan.
1. Cobalah untuk mengumpulkan kotoran hidung, mata, telinga, dan tenggorokan
lalu kumpulkan di suatu tempat. Kemudian buatlah lukisan dari kotoran tersebut.
Jika butuh warna kuning anda tentu tahu dimana mendapatkannya.

2. Cari kecoa terdekat yang Anda temui. Ambil kecoa tersebut kemudian balikkan
tubuhnya. Dan nikmati sensasi perjuangan sang kecoa melawan kejahatan Anda.

3. Jika masih bosan, keluarlah dari kamar Anda. Karena sekarang musim hujan
silahkan berhujan-hujannan seperti anak kecil terus kencinglah di celana Anda.
Niscaya rasa dingin bercampur hangat akan menyambangi tubuh Anda.percayalah!

4. Kalau masih bosan juga silahkan cium aroma ketiak Anda, hisap dalam-dalam
seperti menghisap ganja. rasakan sensasinya!!! dahsyat

5. Jika masih bosan juga, hmmm silahkan berdiri di tengah perempatan jalan
tanpa memakai celana. niscaya Anda akan merasakan perhatian yang berlebih
dari ratusan orang yang mengerubungi Anda. Dan ketika mereka muntah-muntah
kumpulkan muntahan mereka lalu telan.

Inilah cara-cara mengatasi kebosanan tanpa harus melanggar aturan pemerintah. Biaya yang dikeluarkan sangat murah.......SELAMAT MENCOBA!!!!!